Aktivitas
enzim yang memetabolisme xenobiotik dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan
faktor lainnya.Tedapat berbagai faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim-enzim
yang memetabolisme xenobiotik. Aktivitas enzim-enzim ini dapat menunjukkan
perbedaan bermakna di antara spesies. Oleh karena itu, contohnya, kemungkinan
toksisitas atau karsinogenisitas xenobiotik pada satu spesies tidak sama dengan
spesies lainnya. Terdapat perbedaan signifikan dalam aktivitas enzim di antara
individu, dan banyak diantaranya disebabkan oleh faktor genetik. Aktivitas
sebagai enzim ini bervariasi sesuai usia dan jenis kelamin.
Asupan berbagai xenobiotik, misalnya fenobarbital, PBC, atau hidrokarbon tertentu dapat menyebabkan induksi enzim. Oleh karena itu, dalam mengevaluasi respons biokimiawi terhadap xenobiotik, penting diketahui apakahyang bersangkutan telah terpajan bahan-bahan penginduksi ini. Metabolit xenobiotik tertentu dapat menghambat atau merangsang aktivitas enzim-enzim yang memetabolisme xenobiotik. Hal ini juga dapat memengaruhi dosis obat tertentu yang diberikan kepada pasien. Berbagai penyakit (misalnya Sirosis hati) dapat memengaruhi aktivitas enzim yang memetabolisme obat sehingga kadang-kadang dosis berbagai obat untuk pasien dengan penyakit ini perlu disesuaikan.
Asupan berbagai xenobiotik, misalnya fenobarbital, PBC, atau hidrokarbon tertentu dapat menyebabkan induksi enzim. Oleh karena itu, dalam mengevaluasi respons biokimiawi terhadap xenobiotik, penting diketahui apakahyang bersangkutan telah terpajan bahan-bahan penginduksi ini. Metabolit xenobiotik tertentu dapat menghambat atau merangsang aktivitas enzim-enzim yang memetabolisme xenobiotik. Hal ini juga dapat memengaruhi dosis obat tertentu yang diberikan kepada pasien. Berbagai penyakit (misalnya Sirosis hati) dapat memengaruhi aktivitas enzim yang memetabolisme obat sehingga kadang-kadang dosis berbagai obat untuk pasien dengan penyakit ini perlu disesuaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar